Kritik Akal Budi Murni: Kritisisme Pemikiran Immanuel Kant (Filsafat Ilmu Marsigit)

          Oleh: Iqbal Faza Ahmad Sejauh perkembangan pengatahuan manusia tidak bisa dilepaskan dari pengalaman manusia itu sendiri. Indra manusia menangkap kesan yang ditampilkan objek yang berada di sekitarnya. Dari objek-objek tersebut kemudian menghasilkan representasi, sebagian membangkitkan kekuatan pemahaman menjadi aktivitas, membandingkan dan menghubungkan, atau memisahkan. Konversi kesan yang ditangkap indra menjadi sebuah pengetahuan disebut sebagai pengalaman. Kritisisme kant dapat dianggap sebagai suatu usaha besar untuk mendamaikan rasionalisme dengan empirisme. Rasionalisme mendasarkan unsur apriori dalam pengenalan, unsur-unsur yang terlepas dari segala pengalaman. Adapun empirisme menekankan unsur-unsur aposteriori, yang berarti unsur-unsur dari pengalaman (seperti locke yang menganggap rasio sebagai lembaran putih). Menurut Kant, baik rasionalisme maupun empirisme adalah berat sebelah. Immanuel Kant memulai dengan sebuah pertanyaan yang tidak bisa langsung dija

Student Leadership Excursion ke Singapura dan Malaysia


Laporan Perjalanan 
Kegiatan Student Leadership Excursion ke Singapura dan Malaysia

Kegiatan  Student Leadership Excursion ini merupakan kegiatan  student exchange bagi perwakilan mahasiswa dari pengurus badan kepemerintahan mahasiswa mulai dari Senat Mahasiswa, Dewan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Program Studi. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pembelajaran baru dalam kegiatan kemahasiswaan baik organisasi maupun kegiatan akademik. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan perspektif baru dalam pengembangan dinamika organisasi kemahasiswaan di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar yang baru dan diharapkan dapat diadopsi dan diaplikasikan di kampus tercinta.
Kegiatan:
Tiba di Singapura         : Hari Selasa, 13 November 2018
Kembali ke Indonesia   : Hari Sabtu, 17 November 2018

Hari Ke-1
            Peserta Student Leadership Excursion berkumpul di bandara internasional Adisucipto pada pukul 05.00 untuk melakukan check in,  seteleh semua peserta dan pembimbing selesai melakukan check in, dilanjutkan dengan foto bersama sebelum pemberangkatan. Pesawat landing pada pukul 07.30 WIB dan sampai di bandara internasional Changi pada pukul 11.30 waktu setempat. Perjalanan ke penginapan ditempuh menggunakan bus dan MRT. Setelah check in, peserta istirahat dan makan siang di restoran terdekat kurang lebih selama satu jam.

Tiba di Bandara Changi
First lunch
    Selepas sholat maghrib dilanjutkan dengan kegiatan city orientation, kegiatan dilakukan untuk lebih mengenal Singapura dengan mengunjungi tempat-tempat yang menjadi ikon di negara tersebut, antara lain cavenage bridge, patung merlion dll.

Hari ke-2
            Hari kedua dimulai dengan mengunjungi kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura. Perjalanan menuju KBRI ditempuh menggunakan bus. Setelah sampai di KBRI, rombongan disambut baik oleh staff KBRI, kemudian dilanjutkan dengan sharing dan diskusi tentang seputar permasalahan warga negara Indonesia yang tinggal si Singapura, khususnya pelajar/mahasiswa.

KBRI Singapura
            Kegiatan selanjutnya adalah berkunjung ke National University of Singapore (NUS). setibanya di kampus rombongan disambut oleh komunitas mahasiswa muslim dan diberi beberapa souvenir. Di NUS rombongan bertemu dengan Dr. Azhar Ibrahim dan beberapa profesor di departemen Malay Studies untuk sharing tentang kegiatan akademik NUS.
            Kegiatan terakhir di hari kedua adalah mengunjungi Masjid Sultan yang berada di kampung arab. Masjid Sultan merupakan salah satu masjd tertua yang ada di Singapura. dalam perjalanan menuju masjid rombongan mampir di pasar Bugis untuk membeli oleh-oleh.

National University of Singapore
Hari ke-3
            Kegiatan hari ketiga diawali dengan mengunjungi University of Liverpool at Temasek Polytechnic Campus in Tampines. Rombongan disambut oleh Dr Leon Moosavi dan beberapa mahasiswa. Setalah ramah-tamah, Dr. Leon membuka forum diskusi antar mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dan masiswa University of Liverpool tentang berbagai isu yang menarik diantaranya adalah isu tantang ekstremise islam di Indonesia, budaya individulisme, kolonialisme, hukuman mati, pernikahan dll. Setelah diskusi rombongan diajak untuk makan siang di kantin.

Bersama Mahasiswa University of Liverpool
            Kegiatan kedua adalah berkunjung ke Singapore Institute of Management (SIM). Pertama rombongan bertemu dengan Persatuan Pelajar Indonesia di Singapura. PPI Singapura sendiri merupakan organisasi dibawah naungan Persatuan Pelajar Indonesia Internasional yang menampung seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia yang ada di Singapura. PPI Singapura mempunyai beberapa departemen diantaranya departemen jaringan dan komunikasi, penyelenggara event dan public relations. PPI Singapura juga berfungsi sebagai penyambung relasi dan komunikasi antara pelajar dan mahasiswa Indonesia dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Singapura. yang kedua rombongan bertemu dengan Student Council yang langsung diwakili oleh Wakil Presiden Mahasiswa untuk berdiskusi tentang organisasi mahasiswa. Dalam forum ini Presiden Mahasiswa SIM banyak menjelaskan tentang bagaimana mewujudkan organisasi mahasiswa yang kreatif dan inovatif, dan mempunyai kualitas (produktivitas) mumpuni serta bagaimana menumbuhkan ikatan emosional yang sangat kuat antar pengurus yang ada didalam organisasi mahasiswa. Selain itu, dalam organisasi mahasiswa seorang leader juga harus dapat menyebarkan energi positif kepada setiap anggota organisasi. Kunjungan di SIM adalah kegiatan terakhir di negara Singapura dan selanjutnya rombongan bertolak ke Malaysia.
Bersama Student Council SIM
Perjalanan ke Malaysia ditempuh dengan bus antar negara. Rombongan berangkat pada pukul 18.00 dan tiba di Malaysia pada pukul 01.00 waktu setempat.
           
Hari ke-4
            Kegiatan pertama di Malaysia adalah berkunjung ke Internatonal Islamic University of Malaysia (IIUM) untuk bertemu dengan student representative council (SRC). Kegiatan berlangsung dengan diskusi tentang bagaimana dinamika SRC sebagai organisasi mahasiswa, mulai dari fungsi organisasi, struktur, dan pemilihan. Kemudian rombongan berkunjung ke galeri universitas untuk mengenal sejarah IIUM dari mulai masa didirikan hingga sekarang.
Bersama PPI IIUM

IIUM
            Setelah melaksanakan sholat jumat rombongan bertemu dengan PPI IIUM untuk mengikuti kajian rutinan yang dilaksanakan di masjid kampus kemudian makan siang di kantin bersama anggota PPI. Setelah makan siang kegiatan dilajuntkan dengan pengenalan organisasi PPI yang ada di IIUM.
Kegiatan terakhir di hari ke empat adalah mengunjungi tempat wisata batu cave.

Hari ke-5
            Kegiatan di hari ke lima adalah urban scouting. Rombongan dibagi menjadi tiga kelompok untuk melakukan tugas yang sudah ditentukan yaitu mengunjungi KL sentral, Musium Negara, dan Sentral Market. Kelompok yang berhasil melaksanakan tugas sesuai dengan instruksi lah akan menjadi juara.
My Team

Kemudian rombongan menuju ke bandara KLIA 2 pada pukul 19.00 untuk pulang ke Indonesia.

Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

           

Yang melaporkan,
Iqbal Faza Ahmad, Mahasiswa PAI UIN Sunan Kalijaga`15


Komentar